Minggu, 08 Juni 2014

Efek dampak polusi bagi lingkungan

BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen
lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan daya
dukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal.
Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dll. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap  kesehatan
manusia. Udara merupakan media lingkungan yang merupakan kebutuhan dasar manusia perlu mendapatkan perhatian yang serius. Munculnya berbagai macam penyakit – penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu makalah ini akan dilengkapi dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah polusi udara.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan – permasalahan yang akan di bahas dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
  1. Apa pengertian polusi udara?
  2. Dampak apa timbul jika polusi udara terjadi, baik untuk kehidupan manusia maupun makhluk lain ?
  3. Apakah penyebab utama Pencemaran Udara ?
  4. Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah timbulnya polusi udara dan bagaimana cara mengatasinya ?
C. Tujuan Penulisan
Di dunia ini banyak sekali hal – hal yang melatarbelakangi tentang terjadinya polusi udara. Banyak negara – negara maju mengadakan penelitian untuk mengetahui apa penyebab dari polusi ini dan dapat bahwa semua ini sebagian besar karena ulah manusia. Jadi, dapat diketahui bahwa tujuan dari karya ilmiah  ini adalah selain untuk dijadikan pedoman juga untuk melihat kenapa polusi ini terjadi.
D. Mamfaat Penulisan
Mamfaat penulisan karya ilmiah ini adalah agar para pelajar dan masyarakat mengetahui lebih dalam tentang apa dampak terjadinya polusi udara dan apa yang akan terjadi bila terjadi pada kita dan lingkungan.
1
BAB II Pengenalan Polusi Udara bagi Lingkungan
A. Pengertian Polusi Udara
1.     Polusi merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam
2.     Polusi berarti masuknya bahan pencemar (Polutan) sebagai akibat dari kegiatan manusia atau proses alam yang ditemukan di tempat, saat, dan jumlah yang tidak selayaknya
  1. Polusi udara adalah penyusunan kualitas udara sampai pada yang mengganggu kehidupan karena masuknya polutan kedalam udara
4.     Pencemaran udara / polusi udara  adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
5.     Polusi udara yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor, yang merupakan kombinasi dari bahan-bahan beracun, bisa memicu penyakit pernapasan, serangan jantung, kanker dan kematian dini.
6.     Pencemaran udara/ polusi udara  adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
B. Dampak yang ditimbulkan  polusi udara
  1. Pada aktivitas manusia, manusia selalu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara yang dapat mengubah kondisi lingkungan dan berdampak negatif yaitu berupa terganggunya keseimbangan lingkungan
  2. Makluk hidup memerlukan lingkungan biotic dan abiotik yang spesifik. Jika lingkungan disekitarnya tercemar, akan menimbulkan gangguan
  3. Polusi udara memberikan dampak yang berpengaruh merugikan bagi kesehatan manusia,bukan hanya yang terhisap langsung,tetapi juga dengan cara-cara pemaparan lainnya seperti meminum air yang terkontaminasi dan melalui kulit.Umumnya sebagian besar zat-zat polutan udara ini langsung mempengaruhi sistem pernapasan dan dan pembuluh darah.
  4. Penipisan Ozon
  5. Pemanasan Global ( Global Warming )
  6. Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
  7. Terganggunya fungsi reproduksi
  8. Stres dan penurunan tingkat produktivitas
  9. Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
  10. Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
C. Akibat yang ditimbulkan polusi udara
  1. Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain – lain
2
3
Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru – paru  dan kanker
    1. Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek rumah kaca” yang ditandai dengan naiknya suhu udara
    2. Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi
    3. Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda – benda dan dapat merontokan daun – daun pohon
    4. Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia
    5. Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia
Bab III Upaya mengatasi dan peran manusia dalam lingkungan yang berpolusi udara
A. Cara Mengatasi Polusi Udara bagi lingkungan
1.     Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
2.     Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
3.     Menghemat Energi yang digunakan.
4.     Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
B. Peran manusia dalam Lingkungan
1.     Manusia merupakan bagian dari lingkungan maksudnya manusialah yang menentukan kulaitas dari pada lingkungan. Untuk itu, diperlukan manusia – manusia yang sadar lingkungan
2.     Manusia diciptakan Tuhan untuk menghuni bumi. Akan tetapi, manusia bukanlah segalanya dari lingkungan. Oleh karena itu, menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri
3.     Manusia sebagai anggota dari lingkungan yang harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Karena hal ini berarti menjaga kelangsungan hidup manusia
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
Sebegitu banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran zat – zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Polusi ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti peraturan – peraturan lingkungan dan etika lingkungan
B. Saran
Pencemaran udara di kota – kota besar semakin marak apalagi dijalanan asap – asap kendaraan kian berterbangan. Bukan dijalanan saja tetapi dekat pabrik – pabrik yang mengakibatkan polusi udara semakin menyabar. Adapun solusi yang harus kita lakukan demi mengurangi polusi ini adalah sebagai berikut :
  1. Memilih lokasi industri di tempat yang jauh dari permukaan pada lahan yang tidak produktif
  2. Melengkapi cerobong asap pabrik dengan alat penyaring udara serta mempertinggi cerobong tersebut
  3. Menanami hutan – hutan gundul dengan tumbuhan – tumbuhan pelindung
  4. Merawat mesin – mesin kendaraan
  5. Merawat benda – benda yang mudah berkarat seperti besi, baja dan logam lainnya.
4
5
DAFTAR PUSTAKA
Bale,Win.2004.Atlas Pelajar,Indonesia dan Dunia .Jakarta:Erlangga.
Dapartemen Pendidikan Nasional.2006.Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar,Mata Pelajaran Geografi.Jakarta:Dirjen Dik Das Men.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar