Minggu, 08 Juni 2014

Efek Kesehatan Mata


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Mata merupakan alat indra yang berfungsi untuk menerima rangsang berupa cahaya, karena di dalamnya terdapat reseptor yang berfungsi menerima cahaya atau yang disebut  fotoreseptor. Mata berbentuk bola, sedikit pipih dari arah depan ke belakang. Bagian-bagian pokok mata adalah: kornea, pupil, lensa mata, dan retina. Jika suatu benda terkena cahaya, benda akan memantulkan berkas-berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya tersebut masuk melalui lensa mata serta bagian-bagian lainnya menuju ke retina. Pada mata yang normal, bayangan benda akan jatuh tepat di bintik kuning pada retina. Rangsangan cahaya yang diterima oleh retina tersebut selanjutnya akan diteruskan oleh urat saraf penglihatan ke pusat penglihatan di otak untuk diinterpretasikan atau diterjemahkan. Dan akhirnya, kita dapat  melihat benda tersebut.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan mata kerena mata merupakan salah satu organ yang penting pada manusia. Penulis memilih Karya Tulis yang berjudul “ Cara Menjaga Kesehatan Mata” karena penulis ingin berbagi informasi kepada pembaca. Kebanyakan kalangan masyarakat yang kita lihat mengenakan kaca mata, hal itu merupakan salah satu cara penanganan cacat mata. Ada banyak jenis gangguan pada mata dan pada pembahasan Karya Tulis ini kita akan membahas “ Cara Menjaga Kesehatan Mata”. Penulis membuata Karya Tulis ini karena penulis ingin kalangan masyarakat khususnya Indonesia mengenali jenis-jenis gangguan mata serta cara mengatasi gangguan mata. Pada pembahasan ini penulis juga menerangkan cara-cara merawat kesehatan mata.




1.1              Permasalahan
Adapun permasalahan yang akan di bahas antara lain :
1.         Apakah pengertian mata ?
2.         Ada berapa macam penyakit mata ?
3.         Bagaimana cara menanggulangi macam-macam penyakit mata ?
4.         Bagaimana cara-cara menjaga kesehatan mata ?

1.3              Tujuan
Karya Tulis ini memiliki tujuan antara lain :
1.         Memberi informasi kepada pembaca tentang pengertian mata.
2.         Memberi informasi kepada pembaca tentang macam-macam penyakit mata.
3.         Memberi informasi kepada pembaca tentang cara-cara menanggulangi macam-macam penyakit mata.
4.         Memberi informasi kepada pembaca tentang cara-cara menjaga kesehatan mata.
5.         Untuk mengenalkan pada masyarakat pentingnya organ mata.
6.         Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan.

1.4              Metode Penelitian
Dalam penulisan Karya Tulis ini, penulis menggunakan metode membaca. Penulis membuat Karya Tulis ini dari berbagai sumber yaitu, buku IPA BSE dan BIOLOGI KELAS 2 SMP. Hal itu mungkin  tidak mencukupi, tetapi penulis berharap pembaca dapat memahaminya dengan baik.

1.5              Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan Karya Tulis ini, meliputi beberapa hal antara lain :
1.             Untuk mengetahui macam-macam penyakit mata.
2.             Untuk mengetahui cara-cara menanggulangi macam-macam penyakit mata.
3.             Untuk  mengetahui cara-cara menjaga kesehatan mata.




BAB 2
PEMBAHASAN

2.1              Pengertian Mata
Manusia sebagai salah satu anggota kelas mamalia mempunyai lima macam indra, yaitu indra penglihat, peraba, pembau, dan pengecap. Dengan memiliki indra tersebut manusia mampu mengenal lingkungannya dan memberikan respons terhadap perubahan – perubahan yang terjadi.
Indra merupakan jendela bagi tubuh untuk mengenal dunia luar. Selain itu, dengan reseptor – reseptor yang ada pada masing – masing alat indra, manusia mampu mengadakan respons yang dapat dipergunakan sebagai upaya proteksi terhadap gangguan – gangguan dari luar tubuh, indra penglihat manusia adalah mata.
Sebagai alat indra, mata sangat peka terhadap rangsang berupa cahaya. Dengan kepekaan terhadap cahaya inilah mata kita dapat dipergunakan untuk melihat. Kita dapat melihat benda disebabkan adanya cahaya yang mengenai benda dan akan dipantulkan ke mata.
Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Mata berbentuk bola, sedikit pipih dari arah depan ke belakang. Mata berfungsi untuk menerima rangsang berupa cahaya.



2.1              Macam – macam Penyakit Mata
Mata yang normal akan melihat dengan jelas benda – benda yang ada di sekitar kita. Tetapi mata yang mengalami gangguan atau memiliki kelainan tidak dapat melihat benda dengan jelas. Beberapa kelainan penglihatan yang sering dialami manusia diantarannya rabun jauh, rabun dekat, juling, buta warna, rabun senja, presbiop dan katarak.
1.        Rabun Jauh.
Rabun jauh atau miopi merupakan gangguan penglihatan karena mata tidak dapat melihat benda – benda yang jauh dengan jelas. Terjadinya gangguan rabun jauh ini disebabkan karena bayangan benda tidak jatuh tepat pada retina, melainkan jatuh di depan retina. Untuk mengatasinya dapat digunakan kaca mata minus atau kaca mata berlensa cekung.

2.        Rabun Dekat.
Rabun dekat disebut hipermetropi, rabun dekat adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat. Hal ini disebabkan oleh ukuran bola mata yang pendek sehingga bayangan jatuh di belakang retina. Kebiasaan membaca buku terlalu dekat dan sambil tiduran akan mempercepat timbulnya cacat mata. Rabun dekat dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa cembung. Lensa cembung merupakan lensa positif.

3.        Juling.
Juling adalah kelainan mata yang disebabkan oleh ketidakserasian otot – otot mata. Jika penderitanya masih anak – anak, maka dapat diperbaiki dengan jalan operasi.

4.        Buta Warna.
Buta warna adalah ketidakmampuan mata untuk membedakan warna. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna ada dua macam, yaitu buta warna total dan buta warna separuh. Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam putih saja. Sedangkan buta warna separuh tidak bisa melihat warna tertentu, seperti merah, biru, dan hijau.

5.        Rabun Senja.
Rabun senja atau rabun ayam adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berada di tempat remang – remang dan di malam hari. Gangguan ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A, sehingga sel batang tidak berfungsi karena protein rodopson tidak terbentuk. Orang yang menderita rabun senja harus banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.

6.        Presbiop.
Kelainan mata presbiop disebabkan karena lensa mata tidak dapat memipih atau cembung. Ini berarti bahwa lensa mata kehilangan elastisnya. Umumnya kelainan presbiop ini disebabkan karena usia lanjut. Penderita presbiop matanya tidak mampu melihat benda yang dekat atau yang jauh dengan jelas. Untuk membantunya sebaiknya digunakan kaca mata rangkap, yakni kaca mata yang memiliki dua lensa sekaligus yaitu lensa cembung dan lensa cekung.

7.        Katarak.
Katarak atau bular mata merupakan gangguan penglihatan, penyebab katarak adalah lensa mata keruh sehingga menghalangi masuknya cahaya pada retina. Penderita ini umumnya berumur di atas 55 tahun. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan operasi mata.

2.3              Cara Menanggulangi Macam – macam Penyakit Mata
Adapun cara untuk menanggulangi macam – macam penyakit mata yaitu :
1.    Untuk penderita rabun jauh atau miopi dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata minus atau kaca mata berlensa cekung.
2.    Untuk penderita rabun dekat atau hipermetropi dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa cembung yaitu lensa positif.
3.    Jika penderita juling masih anak – anak, maka dapat diatasi dengan jalan operasi.
4.    Untuk penderita rabun senja atau  rabun ayam dapat diatasi dengan banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
5.    Untuk penderita presbiop dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata yang memiliki dua lensa sekaligus, yaitu lensa cembung dan lensa cekung.

2.4              Cara – cara Menjaga Kesehatan Mata
Mata merupakan salah satu aset kita yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga mata kita. Berikut ini adalah cara – cara menjaga kesehatan mata :
1.      Periksa mata setiap 12 bulan.
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, sebaiknya dihindari dengan memakai lensa kontak atau kaca mata yang tidak lagi cocok dengan untuk anda karena dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.

2.      Kaca mata anti – UV.
Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kaca mata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kaca mata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.

3.      Nutrisi untuk mata.
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.
4.      Penggunaan cahaya yang cukup.

Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya online pharmacy no prescription memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.

5.      Istirahatkan mata anda.
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama beberapa menit setiap 30 menit.

6.      Cari lensa kontak dengan kualitas baik.
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak mata.

7.      Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik.
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.

8.      Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan.
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.

9.      Gunakan filter monitor.
Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.

10.  Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.


BAB 3
PENUTUP

3.1              Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, maka penulis menyimpulkan :
1.    Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Mata berbentuk bola,sedikit pipih dari arah depan ke belakang, mata berfungsi untuk menerima rangsang berupa cahaya.
2.    Mata yang mengalami gangguan atau memiliki kelainan tidak dapat melihat benda dengan jelas. Beberapa kelainan penglihatan yang sering dialami manusia diantaranya rabun jauh, rabun dekat, juling, buta warna, rabun senja, presbiop dan katarak.
3.    Untuk mengatasi gangguan mata sebaiknya anda menggunakan kaca mata yang berlensa cekung, cembung ataupun memiliki dua lensa sekaligus, hendaknya anda menyesuaikan pemakaian kaca mata dengan kondisi mata anda, dan makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin A, jika kondisi mata anda sudah terlalu parah sebaiknya hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.
4.    Mata merupakan salah satu aset kita yang tak ternilai. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga mata. Agar mata kita selalu sehat hendaknya kita memeriksa mata setiap 12 bulan dan cara – cara lainnya yang telah di bahas pada pembahasan sebelumnya.


3.2              Saran
Dari hasil pembahasan, maka penulis memberikan saran yaitu :
1.    Sebaiknya pembaca selalu menjaga kesehatan tubuh terutama organ mata.
2.    Pembaca sebaiknya mengenali berbagai macam penyakit atau gangguan pada mata serta cara mengatasinya.
3.    Sebaiknya pembaca juga mengetahui beberapa informasi tentang cara menjaga kesehatan mata.




DAFTAR PUSTAKA

Elok Sudibyo, dkk.2008. Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perkembangan Depdiknas.

Fs, Asep Wahyu. 2002. Biologi 2. Bandung : Lubuk Agung Bandung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar