BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata
merupakan alat indra yang berfungsi untuk menerima rangsang berupa
cahaya, karena di dalamnya terdapat reseptor yang berfungsi menerima
cahaya atau yang disebut fotoreseptor. Mata berbentuk bola, sedikit pipih dari arah depan ke belakang. Bagian-bagian pokok mata adalah: kornea, pupil, lensa mata, dan retina.
Jika suatu benda terkena cahaya, benda akan memantulkan berkas-berkas
cahaya tersebut. Pantulan cahaya tersebut masuk melalui lensa mata serta
bagian-bagian lainnya menuju ke retina. Pada mata yang normal, bayangan
benda akan jatuh tepat di bintik kuning pada retina. Rangsangan cahaya
yang diterima oleh retina tersebut selanjutnya akan diteruskan oleh urat
saraf penglihatan ke pusat penglihatan di otak untuk diinterpretasikan
atau diterjemahkan. Dan akhirnya, kita dapat melihat benda tersebut.
Oleh
karena itu, kita harus menjaga kesehatan mata kerena mata merupakan
salah satu organ yang penting pada manusia. Penulis memilih Karya Tulis
yang berjudul “ Cara Menjaga Kesehatan Mata” karena penulis ingin
berbagi informasi kepada pembaca. Kebanyakan kalangan masyarakat yang
kita lihat mengenakan kaca mata, hal itu merupakan salah satu cara
penanganan cacat mata. Ada banyak jenis gangguan pada mata dan pada
pembahasan Karya Tulis ini kita akan membahas “ Cara Menjaga Kesehatan
Mata”. Penulis membuata Karya Tulis ini karena penulis ingin kalangan
masyarakat khususnya Indonesia
mengenali jenis-jenis gangguan mata serta cara mengatasi gangguan mata.
Pada pembahasan ini penulis juga menerangkan cara-cara merawat
kesehatan mata.
1.1 Permasalahan
Adapun permasalahan yang akan di bahas antara lain :
1. Apakah pengertian mata ?
2. Ada berapa macam penyakit mata ?
3. Bagaimana cara menanggulangi macam-macam penyakit mata ?
4. Bagaimana cara-cara menjaga kesehatan mata ?
1.3 Tujuan
Karya Tulis ini memiliki tujuan antara lain :
1. Memberi informasi kepada pembaca tentang pengertian mata.
2. Memberi informasi kepada pembaca tentang macam-macam penyakit mata.
3. Memberi informasi kepada pembaca tentang cara-cara menanggulangi macam-macam penyakit mata.
4. Memberi informasi kepada pembaca tentang cara-cara menjaga kesehatan mata.
5. Untuk mengenalkan pada masyarakat pentingnya organ mata.
6. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan.
1.4 Metode Penelitian
Dalam
penulisan Karya Tulis ini, penulis menggunakan metode membaca. Penulis
membuat Karya Tulis ini dari berbagai sumber yaitu, buku IPA BSE dan
BIOLOGI KELAS 2 SMP. Hal itu mungkin tidak mencukupi, tetapi penulis
berharap pembaca dapat memahaminya dengan baik.
1.5 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan Karya Tulis ini, meliputi beberapa hal antara lain :
1. Untuk mengetahui macam-macam penyakit mata.
2. Untuk mengetahui cara-cara menanggulangi macam-macam penyakit mata.
3. Untuk mengetahui cara-cara menjaga kesehatan mata.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mata
Manusia
sebagai salah satu anggota kelas mamalia mempunyai lima macam indra,
yaitu indra penglihat, peraba, pembau, dan pengecap. Dengan memiliki
indra tersebut manusia mampu mengenal lingkungannya dan memberikan
respons terhadap perubahan – perubahan yang terjadi.
Indra merupakan jendela bagi tubuh untuk mengenal dunia luar.
Selain itu, dengan reseptor – reseptor yang ada pada masing – masing
alat indra, manusia mampu mengadakan respons yang dapat dipergunakan
sebagai upaya proteksi terhadap gangguan – gangguan dari luar tubuh,
indra penglihat manusia adalah mata.
Sebagai
alat indra, mata sangat peka terhadap rangsang berupa cahaya. Dengan
kepekaan terhadap cahaya inilah mata kita dapat dipergunakan untuk
melihat. Kita dapat melihat benda disebabkan adanya cahaya yang mengenai
benda dan akan dipantulkan ke mata.
Mata
adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Mata
berbentuk bola, sedikit pipih dari arah depan ke belakang. Mata
berfungsi untuk menerima rangsang berupa cahaya.
2.1 Macam – macam Penyakit Mata
Mata
yang normal akan melihat dengan jelas benda – benda yang ada di sekitar
kita. Tetapi mata yang mengalami gangguan atau memiliki kelainan tidak
dapat melihat benda dengan jelas. Beberapa kelainan penglihatan yang
sering dialami manusia diantarannya rabun jauh, rabun dekat, juling,
buta warna, rabun senja, presbiop dan katarak.
1. Rabun Jauh.
Rabun
jauh atau miopi merupakan gangguan penglihatan karena mata tidak dapat
melihat benda – benda yang jauh dengan jelas. Terjadinya gangguan rabun
jauh ini disebabkan karena bayangan benda tidak jatuh tepat pada retina,
melainkan jatuh di depan retina. Untuk mengatasinya dapat digunakan
kaca mata minus atau kaca mata berlensa cekung.
2. Rabun Dekat.
Rabun
dekat disebut hipermetropi, rabun dekat adalah ketidakmampuan mata
untuk melihat benda yang dekat. Hal ini disebabkan oleh ukuran bola mata
yang pendek sehingga bayangan jatuh di belakang retina. Kebiasaan
membaca buku terlalu dekat dan sambil tiduran akan mempercepat timbulnya
cacat mata. Rabun dekat dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata
berlensa cembung. Lensa cembung merupakan lensa positif.
3. Juling.
Juling
adalah kelainan mata yang disebabkan oleh ketidakserasian otot – otot
mata. Jika penderitanya masih anak – anak, maka dapat diperbaiki dengan
jalan operasi.
4. Buta Warna.
Buta
warna adalah ketidakmampuan mata untuk membedakan warna. Penyakit ini
bersifat menurun. Buta warna ada dua macam, yaitu buta warna total
dan buta warna separuh. Buta warna total hanya mampu melihat warna
hitam putih saja. Sedangkan buta warna separuh tidak bisa melihat warna
tertentu, seperti merah, biru, dan hijau.
5. Rabun Senja.
Rabun
senja atau rabun ayam adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda
yang berada di tempat remang – remang dan di malam hari. Gangguan ini
disebabkan oleh kekurangan vitamin
A, sehingga sel batang tidak berfungsi karena protein rodopson tidak
terbentuk. Orang yang menderita rabun senja harus banyak mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung vitamin A.
6. Presbiop.
Kelainan
mata presbiop disebabkan karena lensa mata tidak dapat memipih atau
cembung. Ini berarti bahwa lensa mata kehilangan elastisnya. Umumnya
kelainan presbiop ini disebabkan karena usia lanjut. Penderita presbiop
matanya tidak mampu melihat benda yang dekat atau yang jauh dengan
jelas. Untuk membantunya sebaiknya digunakan kaca mata rangkap, yakni
kaca mata yang memiliki dua lensa sekaligus yaitu lensa cembung dan
lensa cekung.
7. Katarak.
Katarak
atau bular mata merupakan gangguan penglihatan, penyebab katarak adalah
lensa mata keruh sehingga menghalangi masuknya cahaya pada retina.
Penderita ini umumnya berumur di atas 55 tahun. Kelainan mata ini dapat
diatasi dengan operasi mata.
2.3 Cara Menanggulangi Macam – macam Penyakit Mata
Adapun cara untuk menanggulangi macam – macam penyakit mata yaitu :
1. Untuk penderita rabun jauh atau miopi dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata minus atau kaca mata berlensa cekung.
2. Untuk penderita rabun dekat atau hipermetropi dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa cembung yaitu lensa positif.
3. Jika penderita juling masih anak – anak, maka dapat diatasi dengan jalan operasi.
4. Untuk penderita rabun senja atau rabun ayam dapat diatasi dengan banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
5. Untuk
penderita presbiop dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata yang
memiliki dua lensa sekaligus, yaitu lensa cembung dan lensa cekung.
2.4 Cara – cara Menjaga Kesehatan Mata
Mata
merupakan salah satu aset kita yang tak ternilai harganya. Oleh karena
itu, kita harus selalu menjaga mata kita. Berikut ini adalah cara – cara
menjaga kesehatan mata :
1. Periksa mata setiap 12 bulan.
Masalah
penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah,
sebaiknya dihindari dengan memakai lensa kontak atau kaca mata yang
tidak lagi cocok dengan untuk anda karena dapat menyebabkan masalah
penglihatan dan sakit kepala.
2. Kaca mata anti – UV.
Sinar
UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kaca mata yang baik dapat
mencegah hal ini. Ketika membeli kaca mata, pastikan yang dapat
memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3. Nutrisi untuk mata.
Studi
baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat
mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan
pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.
4. Penggunaan cahaya yang cukup.
Bekerja
dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang
terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja
menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah
samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya online pharmacy no prescription memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.
5. Istirahatkan mata anda.
Hampir
semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk
seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25%
lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal
yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5
sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar
monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh. Lakukan ini selama
beberapa menit setiap 30 menit.
6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik.
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak mata.
7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik.
Lensa
kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan
kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak
Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh
di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.
8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan.
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.
9. Gunakan filter monitor.
Untuk
mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar
monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor
perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu
mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya
monitor.
10. Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca saat di depan komputer.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.
Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, maka penulis menyimpulkan :
1. Mata
adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Mata
berbentuk bola,sedikit pipih dari arah depan ke belakang, mata berfungsi
untuk menerima rangsang berupa cahaya.
2. Mata
yang mengalami gangguan atau memiliki kelainan tidak dapat melihat
benda dengan jelas. Beberapa kelainan penglihatan yang sering dialami
manusia diantaranya rabun jauh, rabun dekat, juling, buta warna, rabun
senja, presbiop dan katarak.
3. Untuk
mengatasi gangguan mata sebaiknya anda menggunakan kaca mata yang
berlensa cekung, cembung ataupun memiliki dua lensa sekaligus, hendaknya
anda menyesuaikan pemakaian kaca mata dengan kondisi mata anda, dan
makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin A, jika kondisi mata
anda sudah terlalu parah sebaiknya hubungi dokter atau rumah sakit
terdekat.
4. Mata
merupakan salah satu aset kita yang tak ternilai. Oleh karena itu, kita
harus selalu menjaga mata. Agar mata kita selalu sehat hendaknya kita
memeriksa mata setiap 12 bulan dan cara – cara lainnya yang telah di
bahas pada pembahasan sebelumnya.
3.2 Saran
Dari hasil pembahasan, maka penulis memberikan saran yaitu :
1. Sebaiknya pembaca selalu menjaga kesehatan tubuh terutama organ mata.
2. Pembaca sebaiknya mengenali berbagai macam penyakit atau gangguan pada mata serta cara mengatasinya.
3. Sebaiknya pembaca juga mengetahui beberapa informasi tentang cara menjaga kesehatan mata.
DAFTAR PUSTAKA
Elok Sudibyo, dkk.2008. Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perkembangan Depdiknas.
Fs, Asep Wahyu. 2002. Biologi 2. Bandung : Lubuk Agung Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar