1
BAB II
PEMBAHASAN
Internet dan perkembangannya,Internet sendiri
berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer
atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga
meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan
juga saling bertukar informasi.
internet adalah sarana yang sangat efektif
dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat,
seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi
terkait.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet
tersebut memang sangat wajar sekali.
Saat
ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana
mencari informasi saja, tetapi jugabanyak di gunakan sebagai sarana untuk jejaring social l seperti e-mail dan facebook serta kini
digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini
juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Terutama untuk kalangan
pelajar saat ini banyak sekali yang mengguakan jejaring social .Bahkan dengan
adanya jejaring social itu lah yang membuat menunurunnya minat belajar siswa,
karena sudak banyak korban yang kecanduan menggunakan Jejarinng social
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih
tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial
memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam
menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat
keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana,
suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar
simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering
digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik
dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Pengaruh Jejaring
SosialTerhadap Remaja :
v
(Dampak Positif Jejaring Sosial )
·
Tak jarang juga
dikarekanakan jejaring sosial muncul bahasa bahasa baru seperticius, miapah,
cungguh, enelan, dan lain sebagainya yang tidak ada didalam kamus bahasa Indonesia. Jejaring sosial saat ini banyak sekali diikuti oleh
para remaja. Banyak sekali orang mengatakan bahwa jika tidak membuat akun atau
tidak mempunyai akun jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter kampungan
atau biasa yang disebut kamseupay. Dan jejaring sosial dapat membuat orang
exist atau populer, hal ini dapat dilihat di jumlah teman atau followersnya.
·
Pengaruhnya semakin
meningkat dengan perkembangan zaman smartphone seperti Blackberry dan Iphone,
remaja semakin mudah mengakses situs situs jejaring sosial Tak jarang jejaring
sosial menjadi tempat utama untuk curhat
2
·
ataupun tempat ajang
menyindir.Orang yang tidak populer di dunia nyata dapat
populer di kalangan jejaring sosial karena mungkin sering mengupdate status dan
lain- lain. Seseorang akan merasa ia populer dan tidak
ingin berteman dengan orang yang tidak popular. Pengaruhnya juga
dapat kita lihat tentang teman, semakin tinggi tingkat kepopulerannya semakin
banyak yang mengenalnya.
·
Menghindari Stress,Sarana promosi, Menyalurkan hobi
menulis,Tempat curhat (galau), Berbagi Informasi,Bertemu teman lama,Dapat memiliki banyak teman,.
·
Anak dan remaja dapat
belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di
era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi,
bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
·
Memperluas jaringan
pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman
dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak
pernah mereka temui secara langsung.
·
Anak dan remaja akan
termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka
jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu
sama lain.
-Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
-Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
v
. (Dampak negatif Jejaring Sosial)
·
Lupa beribada
·
Sering terjadinya
penipuan Rawan
·
terjadinya
perselisihan ataupun kesalah pahaman (menyindir)
·
Mudah menemukan hal
pornografi
·
Tersebarnya data
pribadi
·
Kurangnya perhatian
untuk keluarga
·
Berkurangnya waktu
belajar
·
Menganggu kesehatan
mata
·
Menghamburkan uang
dan pulsa
·
Kurangnya sosialisasi
dengan lingkungan Tidak peduli dengan sekitarnya
·
Anak dan remaja
menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun
menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya
·
Situs jejaring sosial
akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi
tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan
waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di
dunia nyata.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
·
Situs jejaring sosial
adalah lahan yang subur bagi
predator untuk melakukan
3
kejahatan. Kita tidak
akan pernah tahu apakah seseorang yang baru kita dikenal anak kita di internet
menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.
v
( Upaya Mengatasi Bahaya Jejaring
Sosial)
Membatasi membuka jejaring sosial
sebisa mungkin Harus mengetahui fungsi jejaring sosial yang digunakan
Menghargai orang lain, jangan menyindir atau menjelekkan orang lain di jejaring
sosial Harus pandai mengatur waktu, kapan waktu belajar dan kapan waktu
bersenang-senang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas ,
dapat simpulkan bahwa Internet memberikan manfaat yang begitu besar bagi
pelajar tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak
mudah untukdi batasi.
Jadi jelas dampak dari internet dapat
ditentukan oleh pengguna itu sendiri.
Teruslah berjuang untuk menggapai
cita-cita Jangan menganggap diri sempurna dan populer ketika followers ataupun
teman anda di jejaring sosial, jangan membeda bedakan manusia Meskipun sudah ada dunia maya jangan hanya terfokus
akan dunia maya lihatlah dunia sekitar dan jangan lupa bersosialisasi. Jejaring sosial juga dapat menyebabkan manusia lupa
beribadah dikarenakan itu kita harus pandai membagi waktu antara dunia maya dan
dunia nyata. Jejaring sosial juga dapat membahayakan
kesehatan manusia terutama mata dan dapat membahayakan tubuh seperti lupa makan
ataupun lainnya. Kesimpulan yang
dapat kita tarik adalah jejaring sosial memiliki banyak manfaat tetapi tak bisa
dipungkiri jejaring sosial juga memiliki berbagai macam bahaya dan konsekuensi
lainnya seperti banyak siswa dan siswi membuka situs jejaring sosial pada saat
jam pelajaran.
B. Saran
·
Lebih
meningkatkan iman dan ketakwaan masing-masing.
·
Harus
ada kesadaran dari semua pihak.
·
Orang
tua memberikan pengawasan yang lebih saat anak sedang menggunakan internet.
·
Harus
lebih bijaksana dalam menggunakan internet
·
Hindari
situs-situs yang tidak layak dilihat oleh pelajar
·
Jangan
pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing.
·
Sebaiknya orangtua
selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali karakteristik
layanan teknologi informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan
fasilitas pada anak tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat
dibutuhkan oleh seorang anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus hanya
karena kurangnya perhatian dari orangtuanya
4
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar