Minggu, 08 Juni 2014

Efek Pengaruh Jejaring Bagi Pelajar

1
BAB II 
 PEMBAHASAN
 Internet dan perkembangannya,Internet sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali.
Saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi jugabanyak di gunakan  sebagai sarana untuk jejaring social l seperti e-mail dan facebook serta kini digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Terutama untuk kalangan pelajar saat ini banyak sekali yang mengguakan jejaring social .Bahkan dengan adanya jejaring social itu lah yang membuat menunurunnya minat belajar siswa, karena sudak banyak korban yang kecanduan menggunakan Jejarinng social
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Pengaruh Jejaring SosialTerhadap Remaja :
v  (Dampak Positif Jejaring Sosial )
·         Tak jarang juga dikarekanakan jejaring sosial muncul bahasa bahasa baru seperticius, miapah, cungguh, enelan, dan lain sebagainya yang tidak ada didalam kamus bahasa Indonesia. Jejaring sosial saat ini banyak sekali diikuti oleh para remaja. Banyak sekali orang mengatakan bahwa jika tidak membuat akun atau tidak mempunyai akun jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter kampungan atau biasa yang disebut kamseupay. Dan jejaring sosial dapat membuat orang exist atau populer, hal ini dapat dilihat di jumlah teman atau followersnya.
·         Pengaruhnya semakin meningkat dengan perkembangan zaman smartphone seperti Blackberry dan Iphone, remaja semakin mudah mengakses situs situs jejaring sosial Tak jarang jejaring sosial menjadi tempat utama untuk curhat
2
·         ataupun tempat ajang menyindir.Orang yang tidak populer di dunia nyata dapat populer di kalangan jejaring sosial karena mungkin sering mengupdate status dan lain- lain. Seseorang akan merasa ia populer dan tidak ingin berteman dengan orang yang tidak popular. Pengaruhnya juga dapat kita lihat tentang teman, semakin tinggi tingkat kepopulerannya semakin banyak yang mengenalnya.
·         Menghindari Stress,Sarana promosi, Menyalurkan hobi menulis,Tempat curhat (galau), Berbagi Informasi,Bertemu teman lama,Dapat memiliki banyak teman,.
·         Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
·         Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
·         Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
-Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

 
v  . (Dampak negatif Jejaring Sosial)
·         Lupa beribada
·         Sering terjadinya penipuan Rawan
·         terjadinya perselisihan ataupun kesalah pahaman (menyindir)
·         Mudah menemukan hal pornografi
·         Tersebarnya data pribadi
·         Kurangnya perhatian untuk keluarga
·         Berkurangnya waktu belajar
·         Menganggu kesehatan mata
·         Menghamburkan uang dan pulsa
·         Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan Tidak peduli dengan sekitarnya
·         Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya
·         Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
 Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. 
·         Situs jejaring sosial adalah lahan yang subur bagi predator untuk melakukan
3
kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru kita dikenal anak kita di internet menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.
v  ( Upaya Mengatasi Bahaya Jejaring Sosial)
Membatasi membuka jejaring sosial sebisa mungkin Harus mengetahui fungsi jejaring sosial yang digunakan Menghargai orang lain, jangan menyindir atau menjelekkan orang lain di jejaring sosial Harus pandai mengatur waktu, kapan waktu belajar dan kapan waktu bersenang-senang.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas , dapat simpulkan bahwa Internet memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelajar tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untukdi batasi.
Jadi jelas dampak dari internet dapat ditentukan oleh pengguna itu sendiri.
Teruslah berjuang untuk menggapai cita-cita Jangan menganggap diri sempurna dan populer ketika followers ataupun teman anda di jejaring sosial, jangan membeda bedakan manusia Meskipun sudah ada dunia maya jangan hanya terfokus akan dunia maya lihatlah dunia sekitar dan jangan lupa bersosialisasi. Jejaring sosial juga dapat menyebabkan manusia lupa beribadah dikarenakan itu kita harus pandai membagi waktu antara dunia maya dan dunia nyata. Jejaring sosial juga dapat membahayakan kesehatan manusia terutama mata dan dapat membahayakan tubuh seperti lupa makan ataupun lainnya. Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah jejaring sosial memiliki banyak manfaat tetapi tak bisa dipungkiri jejaring sosial juga memiliki berbagai macam bahaya dan konsekuensi lainnya seperti banyak siswa dan siswi membuka situs jejaring sosial pada saat jam pelajaran.
B.     Saran
·         Lebih meningkatkan iman dan ketakwaan masing-masing.
·         Harus ada kesadaran dari semua pihak.
·         Orang tua memberikan pengawasan yang lebih saat anak sedang menggunakan internet.
·         Harus lebih bijaksana dalam menggunakan internet
·         Hindari situs-situs yang tidak layak dilihat oleh pelajar
·         Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing.
·         Sebaiknya orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali karakteristik layanan teknologi informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan fasilitas pada anak tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus hanya karena kurangnya perhatian dari orangtuanya
4
Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar